Ginjal merupakan salah satu organ terpenting bagi tubuh. Fungsi ginjal adalah sebagai organ ekskresi yang melakukan pembuangan zat sisa atau limbah dari proses metabolisme tubuh. Terganggunya fungsi tersebut dapat menimbulkan tanda kerusakan ginjal.
Lalu, apa ciri-ciri bila ginjal mulai bermasalah? Ciri yang paling mudah terlihat adalah pada bagian tubuh terluar, yaitu kulit. Terdapat beberapa ciri khas perubahan pada kulit tubuh orang yang mengalami kerusakan pada ginjal. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat Anda waspadai.
9 Perubahan Kulit yang Menjadi Gejala Sakit Ginjal
Isi Cerita
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia. Dengan mengamati perubahan pada kulit tubuh,
Anda dapat mewaspadai berbagai permasalahan kesehatan yang mungkin saja tengah Anda alami. Salah satunya adalah adanya kerusakan pada organ ginjal.
Berikut ini adalah beberapa gejala pada kulit yang dapat muncul akibat adanya kerusakan pada ginjal.
Kulit Terlihat Kasar dan Kering
Salah satu ciri kerusakan ginjal ialah kulit kering dan terasa kasar. Bahkan, Anda merasa kulit bersisik ketika menyentuhnya. Kulit penderita gangguan ginjal juga akan terlihat kencang dan mudah retak. Penyebabnya adalah rusaknya kelenjar keringat dan minyak serta proses metabolisme vitamin A yang ada pada tubuh.
Jika hal ini sampai terjadi, kulit akan memiliki resiko infeksi yang lebih besar. Selain itu, proses penyembuhan luka pun akan terjadi lebih lama. Anda perlu mewaspadai jika kulit Anda terasa kering yang tidak wajar.
Rasa Gatal Pada Kulit
Selain kulit kering, tanda kerusakan ginjal selanjutnya adalah kulit yang terasa gatal. Gatal bisa terasa di sebagian maupun seluruh tubuh. Rasa gatal yang timbul ini akibat adanya penumpukan limbah yang tidak bisa tersaring dengan baik oleh organ ginjal.
Karena salah satu fungsi utama ginjal adalah ekskresi, yaitu melakukan penyaringan dan pembuangan zat sisa metabolisme. Untuk itu, jika prosesnya bermasalah akan menimbulkan penumpukan limbah. Sehingga menimbulkan ciri-ciri gatal karena ginjal yang tidak mudah hilang.
Luka Garukan Pada Kulit
Akibat terasa gatal, pasien dengan kerusakan ginjal akan terlalu sering menggaruk tubuhnya. Akibatnya, muncul banyak luka bekas garukan pada kulit.
Luka garukan tersebut dapat berupa goresan atau ruam kemerahan. Hal tersebut tentunya dapat dengan mudah Anda sadari ketika merasakan gatal berlebihan. Namun, Anda perlu memeriksakannya lebih lanjut apakah luka tersebut terjadi karena kerusakan ginjal atau bukan.
Perubahan Warna Kulit
Penderita kerusakan ginjal juga akan mengalami perubahan warna kulit. Salah satunya ialah kulit akan terlihat pucat dan tidak sehat. Hal itu terjadi karena salah satu dampak dari kerusakan ginjal adalah anemia. Sehingga ketika fungsi ginjal menurun, kulit akan terlihat lebih pucat dari biasanya.
Kulit juga bisa berubah warna menjadi keabu-abuan akibat adanya penimbunan karotenoid dan pigmen urine. Seharusnya, jika fungsi ginjal tidak terganggu, zat tersebut bisa keluar dari tubuh secara alami. Namun, karena terjadi kerusakan pada ginjal, maka terjadi penimbunan.
Perubahan Warna Kuku
Tanda kerusakan ginjal selanjutnya adalah perubahan warna kuku. Selain adanya perubahan pada warna kulit, kuku seseorang yang mengalami kerusakan ginjal juga ikut berubah. Warna kuku akan menjadi pucat dan terkadang muncul garis putih.
Akan sangat berbeda dengan kuku orang sehat. Kuku yang sehat akan terlihat segar dan berwarna pink dengan kondisi yang tidak pucat. Untuk itu Anda perlu memperhatikan jika kuku berubah warna secara signifikan. Terutama jika kuku mulai pucat dan berwarna kekuningan atau ke abu-abuan.
Pembekakan Kaki, Tangan, dan Wajah
Gejala kerusakan ginjal selanjutnya adalah terjadinya pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah. Hal tersebut terjadi akibat ketidakmampuan ginjal dalam fungsi ekskresi. Sehingga mengakibatkan adanya penumpukan cairan di berbagai bagian tubuh penderita.
Pembengkakan kadang terjadi di bagian kaki maupun tangan. Namun, untuk kasus yang parah, pembengkakan akan terjadi di tiga bagian tersebut secara bersamaan. Jika hal itu terjadi pada Anda, segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk mengonsultasikannya pada dokter.
Ruam Kemerahan
Ciri-ciri penyakit ginjal selanjutnya adalah munculnya ruam berwarna kemerahan pada kulit. Hal ini karena ketidakmampuan ginjal dalam menyaring kotoran dalam darah. Darah kotor yang tidak tersaring akan mengalami penumpukkan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga, 10 makanan yang dapat merusak ginjal
Kulit Melepuh
Kadang kala ruam merah tersebut juga akan terlihat melepuh dan terasa panas. Hal ini juga akibat adanya penumpukkan darah yang kotor karena terganggunya sistem ekskresi pada ginjal.
Deposit Kalsium di Bawah Kulit
Kerusakan ginjal juga dapat mengakibatkan penumpukan kalsium di bawah kulit. Hal tersebut terjadi karena terganggunya fungsi penyeimbang mineral tertentu dalam darah. Sehingga keseimbangan elektrolit pun akan terganggu.
Selain tanda kerusakan ginjal yang muncul pada permukaan kulit, gejala lainnya ialah nyeri pinggang bagian belakang, adanya darah pada urine, perubahan warna urine dan mudah lelah. Untuk mencegahnya, perbanyak konsumsi air putih, makanan bergizi dan rutin berolahraga.